Pengertian Dan Macam - Macam Topologi Jaringan Komputer Serta Kekurangan Dan Kelebihannya

10:02 AM
Pengertian Serta Macam - Macam Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar komputer dalam Local Area Network, yang umumnya menggunakan kanel (sebagai media transmisi), dengan konektor, ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya. Ada beberapa jenis topologi yang sering terdapat pada hubungan komputer pada jaringan lokal area, antara lain sebagai berikut.

1. Topologi Bus

Topologi Bus

Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision (dua paket data) terjadi.

Kelebihan Topologi Bus

  • Hemat biaya pemasangan.
  • Mudah untuk dikembangkan.
  • Tidak memerlukan kabel yang banyak.

Kekurangan Topologi Bus

  • Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
  • Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil.
  • Sulit mencari gangguan pada jaringan.
  • Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data.
  • Untuk jarak jauh diperlukan repeater.

2. Topologi Ring

Topologi Ring

Topologi ini mempunyai karakteristik, yaitu jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision, data yang sangat cepat.

Kelebihan Topologi Ring

  • Tidak menggunakan banyak kabel.
  • Tingkat kerumitan pemasangan rendah.
  • Mudah instalasi.
  • Tidak akan terjadi tabrak data.
  • Mudah dirancang.

Kekurangan Topologi Ring

  • Peka kesalahan jaringan.
  • Sulit untuk dikembangkan.
  • Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu.

3. Topologi Star

Topologi Star

Karakteristik dari topologi jaringan ini adalah node (station) berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node (station) tujuan. Jika salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus.

Kelebihan Topologi Star

  • Paling fleksibel.
  • Deteksi kesalahan mudah dilakukan.
  • Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain.
  • Mudah melakukan control.
  • Tingkat keamanan tinggi.

Kekurangan Topologi Star

  • Menggunakan banyak kabel.
  • Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat.
  • Jaingan memakan biaya tinggi.
  • Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan.


4. Topologi Tree/Hierarchical (Hirarki)

Topologi Tree/Hierarchical (Hirarki)

Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun dibawahnya, sehingga jaringan sangat bergantung dengan stasiun yang kedudukannya lebih tinggi (hierachical topology) dan kedudukan stasiun yang sama disebut peer topology.

Kelebihan Topologi Tree

  • Deteksi kesalahan mudah dilakukan.
  • Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain.
  • Mudah melakukan control.

Kekurangan Topologi Tree

  • Cara kerja lambat.
  • Menggunakan banyak kabel.
  • Sering terjadi tabrakan data.
  • Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga.

5. Topologi Mesh

Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antara sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian, disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Kelebihan Topologi Mesh
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

6. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid

Topologi ini merupakan topologi gabungan dari beberapa topologi yang ada, yang bisa memadukan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda, baik berbeda sistem maupun berbeda media transmisinya.

Kelebihan Topologi Hybrid
  • Fleksibilitas.
  • Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
  • Menambahkan koneksi periferal lain cukup mudah.
  • Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain.
  • Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
  • Dapat diimplementasikan dengan topologi lainnya tanpa merupa jenis topologi.
  • Kecepatan topologi konsisten dan efisien.
  • Mengabaikan kelemahan topologi lainnya dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya.
Kekurangan Topologi Hybird
  • Pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
  • Biaya mahal
  • Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.

7. Topologi Linear

Topologi Linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan Topologi Linear
  • Sederhana jaringannya.
  • Hemat kabel.
  • Mudah untuk dikembangkan.
Kekurangan Topologi Linear
  • Deteksi kesalahan sangat kecil.
  • Keamanan kurang terjamin.
  • Lalu lintas data tinggi.
  • Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah.
Cukup sekian artikel tentang Pengertian Dan Macam - Macam Topologi Jaringan Komputer Serta Kekurangan Dan Kelebihannya yang saya berikan. Misalkan sobat ada yang kurang jelas jangan sungkan untuk bertanya, saya akan sangat senang untuk membantu sobat, terima kasih semoga bermanfaat.

Posting Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Reborn Games
ADMIN
14 Januari 2016 pukul 08.25 delete

Dulu saya belajar ini cuma ada 3 ajah eh gan yg saya tau cuma ada topolgi star , ring dan bus doang :D kok jadi banyak >_<

Reply
avatar
http://www.clixsense.com/?r=9305687&s=101