Ketahui 10 Penyebab Dan Solusi Agar Baterai Android Tidak Cepat habis (Boros)

9:36 AM
ArdyTechno.com, Penyebab Baterai Android Cepat Habis | Kali ini saya membahas tentang penyebab baterai android yang cepat habis (Boros). Android adalah sistem operasi yang dirancang untuk perangkat layar sentuh. Sobat penggemar android ? sobat tentu sering mengalami cepat habisnya baterai jika android terus digunakan berjam-jam tanpa henti. Selain itu juga pasti mengakibatkan baterai android sobat cepat panas karena banyak sekali aplikasi yang aktif. Untuk itu, simak berikut penyebab dan cara mengatasi agar baterai android tidak cepat habis.


Ketahui 10 Penyebab Dan Solusi Agar Baterai Android Tidak Cepat habis (Boros)

Penyebab dan Solusi Agar Baterai Android Tidak Cepat Habis

1.Temukan aplikasi yang menguras baterai
Pertama yang perlu sobat lakukan adalah sobat perlu mempelajari perilaku baterai ponsel kita agar tahu solusi apa yang pas. Untuk mengetahui apa-apa saja yang menggunakan baterai sobat masuk ke menu Setting > Battery. Jika sobat menemukan Screen yang paling banyak menghabiskan baterai, memang seperti itulah seharusnya. Tetapi sobat juga perlu melihat berapa lama layar ponsel sobat menyala, bila masih 5 atau 10 menit, mungkin aplikasi seperti BBM dan Google Play Servis lebih banyak menghabiskan baterai sobat. Tetapi bila layar sobat sudah lebih dari satu jam menyala, namun ada aplikasi yang lebih banyak menguras baterai, itu perlu dipertanyakan. Force Close aplikasi tersebut untuk menghentikan dia bekerja kemudian bersihkan cache-nya. Sobat perlu melakukan ini sebulan sekali. 

2. Aplikasi yang tidak dipebaharui
Aplikasi yang sobat gunakan setiap hari akan menerima bug report dari ribuan pengguna, tujuannya untuk memperbaiki aplikasi tersebut dan untuk mengatasi masalah lain yang pastinya membuat kinerja performa handset android sobat agar tidak terlalu berat. Caranya buka aplikasi Google Play Store lalu tab Menu lalu tab My App.

3. GPS, WiFi, Data & Bluetooth
Fitur-fitur di atas hanya diperlukan pada waktu tertentu, dan fitur di atas juga berpotensi paling besar menghabiskan baterai ponsel sobat. Ketiga fitur ini berguna, tetapi ketika sobat merasa tidak perlu untuk menggunakannya, lebih baik dimatikan dan dihidupkan hanya pada saat akan digunakan.

GPS, WiFi, Data & Bluetooth

4. Notification (Pemberitahuan)
Notification juga merupakan salah satu faktor yang bisa menguras baterai ponsel sobat. Untuk membuat baterai Android lebih tahan lama, matikan suara pemberitahuan dan LED pada ponsel sobat.

Notification (Pemberitahuan)

5. Feedback Keyboard
Feedback Keyboard adalah getaran saat mengetik sesuatu di keyboard atau menyentuh ikon pada layar Android kita. Ketika kamu mematikan feedback ini, ada dua keuntungan, yaitu menghemat baterai dan respon keyboard akan lebih cepat.

6. Layar yang banyak menguras baterai
Layar smartphone sobat adalah salah satu bagian yang paling banyak menguras baterai. Beberapa tahun yang lalu, layar hanya menghabiskan 15 persen dari baterai sekali charger penuh, kini dengan semakin tingginya resolusi layar ponsel-ponsel Android (QHD) angkanya semakin besar menjadi 20 persen setiap sekali charger. Jika angka sobat lebih dari ini, sobat perlu memperbaiki layar sobat seperti mengurangi tingkat kecerahannya, tidak menggunakan LiveDisplay, Ambient display atau fitur-fitur yang menggunakan layar lainnya. Android memiliki fitur yang otomatis mengatur tingkat kecerahan layar ponsel sobat, ini cocok untuk orang yang mobile, masuk keluar gedung atau yang bekerja di lapangan. Namun, bila ternyata fitur otomatis ini malah menguras baterai sobat karena sensor cahayanya akan terus menyala, manual jalan terbaik.

Layar yang banyak menguras baterai

7. Nyawa Baterai
Baterai tidak akan hidup selamanya, perangkat ini memiliki batasan waktu. Sobat perlu membandingkan penggunaan baterai sejak pertama kali membelinya hingga sekarang. Bila ada penurunan drastis, kemungkinan memang baterai sobat sudah tidak layak pakai lagi. Sebelumnya, sobat bisa mencoba menggunakan solusi layar dan monitor aplikasi pada dua sub judul di atas. Bila baterai sobat tetap tidak menunjukkan perubahan yang signifikan, kemungkinan memang dia sudah sampai masa kerjanya. sobat juga bisa mengecek kesehatan baterai dengan melihat bentuknya karena kebanyakan baterai untuk ponsel akan berubah bentuk bila sudah rusak. Untuk menanggulanginya, tidak ada jalan lain selain membeli yang baru. Ini mudah untuk perangkat yang baterainya bisa di copot, tinggal datang ke toko ponsel dan membeli yang baru. Tetapi untuk perangkat yang baterainya yang non-removable ada cara tertentu untuk membuka baterai sobat. Namun, ketika sobat membuka baterainya garansi ponsel sobat akan hilang.

8. Proses charging tidak benar
Ini salah satu yang sering terlewatkan. Kita tidak mengetahui apakah ponsel kita di charger dengan baik atau tidak, apakah kita menggunakan charger yang tepat atau tidak untuk perangkat kita. Ketika Sobat menggunakan charger bukan bawaan ponsel sobat, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan seperti tegangan charger dan out-put charger tersebut. Sobat perlu untuk menyesuaikan kedua hal ini sebelum memastikan menggunakan charger bukan bawaan ponsel Sobat. Mungkin memang charger lain bisa mengisi baterai sobat dengan cepat, tetapi itu tidak selalu baik. Bila sobat berniat untuk merawat baterai ponsel, selalu gunakan charger asli atau yang memang tegangan serta out-put charger tersebut sama dengan ponsel sobat. Ada aplikasi yang bisa memantau proses charging, Ampere. Sobat bisa melihat ulasan tentang Ampere yang sudah kami bahas. 

9. Android System menguras baterai
Ini salah satu bagian yang paling banyak menguras baterai ponsel Sobat. System akan menjaga ponsel sobat untuk tetap berjalan dengan lembut, alami dan cepat, tetapi seharusnya ini tidak menghabiskan baterai sobat lebih dari 25 persen setiap selesai mengcharger. Bila melebihi 25 persen, system Android sobat dipertanyakan. Ini bisa karena ponsel sobat sebenarnya tidak sesuai dengan Android yang sekarang sobat pakai. Misalnya, ponsel sobat datang dengan OS KitKat dari pabrik, sobat kemudian meng-upgrade-nya ke Lollipop dan baterai sobat terkuras lebih cepat. Mengatasinya, sobat perlu men-downgrade Android ke versi sebelumnya. Men-downgrade Android berbeda untuk setiap ponsel, sobat bisa menemukannya di internet.

10. Google Play Service
Google Play Service merupakan aplikasi yang terus menyala. Dia akan terus mengecek aplikasi yang berjalan pada perangkat sobat dan memberi tahu bila ada aplikasi yang sudah tidak up-to-date. Dia juga akan bekerja ketika sobat memainkan game yang membutuhkan koneksi internet. Segala yang berhubungan dengan Google Play, membutuhkan Google Play Service. Ini yang membuat layanan ini terus berjalan pada ponsel sobat. Tidak heran dia akan cukup menguras baterai. Untuk mengurangi penggunaan baterai oleh Google Play Service, silahkan masuk ke Setting > Applications > All > Google Play Service. Tap Clear cache. Ini akan merefresh Google Play Service dan dia akan berhenti menguras baterai sobat. Lakukan ini secara berkala (sebulan sekali) untuk menjaga Google Play sobat tetap fresh.

Google Play Service


(Baca Juga) 10 Aplikasi Edit Foto Terbaik Terpopuler

Cukup sekian pembahasan tentang Penyebab Dan Solusi Agar Baterai Android Tidak Cepat habis (boros) yang saya berikan, semoga artikel ini bermanfaat buat sobat semua , dan jangan lupa share sob. Terimakasih sudah berkunjung sob.

Posting Terkait

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Unknown
ADMIN
4 Desember 2015 pukul 11.26 delete

Wah keren nih infonya lengkap sekarang hp andro gak cepet habis batre nya

Reply
avatar
http://www.clixsense.com/?r=9305687&s=101