Penyebab dan Solusi Agar Baterai Android Tidak Cepat Habis
1.Temukan aplikasi yang menguras baterai
Pertama
yang perlu sobat lakukan adalah sobat perlu mempelajari perilaku
baterai ponsel kita agar tahu solusi apa yang pas. Untuk mengetahui
apa-apa saja yang menggunakan baterai sobat masuk ke menu Setting > Battery.
Jika sobat menemukan Screen yang paling banyak menghabiskan baterai,
memang seperti itulah seharusnya. Tetapi sobat juga perlu melihat berapa
lama layar ponsel sobat menyala, bila masih 5 atau 10 menit, mungkin
aplikasi seperti BBM dan Google Play Servis lebih banyak
menghabiskan baterai sobat. Tetapi bila layar sobat sudah lebih dari
satu jam menyala, namun ada aplikasi yang lebih banyak menguras baterai,
itu perlu dipertanyakan. Force Close aplikasi tersebut untuk
menghentikan dia bekerja kemudian bersihkan cache-nya. Sobat perlu
melakukan ini sebulan sekali.
2. Aplikasi yang tidak dipebaharui
Aplikasi yang sobat gunakan setiap hari akan menerima bug report dari ribuan pengguna, tujuannya untuk memperbaiki aplikasi tersebut dan untuk mengatasi masalah lain yang pastinya membuat kinerja performa handset android sobat agar tidak terlalu berat. Caranya buka aplikasi Google Play Store lalu tab Menu lalu tab My App.
Aplikasi yang sobat gunakan setiap hari akan menerima bug report dari ribuan pengguna, tujuannya untuk memperbaiki aplikasi tersebut dan untuk mengatasi masalah lain yang pastinya membuat kinerja performa handset android sobat agar tidak terlalu berat. Caranya buka aplikasi Google Play Store lalu tab Menu lalu tab My App.
3. GPS, WiFi, Data & Bluetooth
Fitur-fitur
di atas hanya diperlukan pada waktu tertentu, dan fitur di atas juga
berpotensi paling besar menghabiskan baterai ponsel sobat. Ketiga fitur
ini berguna, tetapi ketika sobat merasa tidak perlu untuk
menggunakannya, lebih baik dimatikan dan dihidupkan hanya pada saat akan
digunakan.
4. Notification (Pemberitahuan)
Notification
juga merupakan salah satu faktor yang bisa menguras baterai ponsel
sobat. Untuk membuat baterai Android lebih tahan lama, matikan suara
pemberitahuan dan LED pada ponsel sobat.
5. Feedback Keyboard
Feedback
Keyboard adalah getaran saat mengetik sesuatu di keyboard atau
menyentuh ikon pada layar Android kita. Ketika kamu mematikan feedback
ini, ada dua keuntungan, yaitu menghemat baterai dan respon keyboard
akan lebih cepat.
6. Layar yang banyak menguras baterai
Layar
smartphone sobat adalah salah satu bagian yang paling banyak menguras
baterai. Beberapa tahun yang lalu, layar hanya menghabiskan 15 persen
dari baterai sekali charger penuh, kini dengan semakin tingginya
resolusi layar ponsel-ponsel Android (QHD) angkanya semakin besar
menjadi 20 persen setiap sekali charger. Jika angka sobat lebih dari
ini, sobat perlu memperbaiki layar sobat seperti mengurangi tingkat
kecerahannya, tidak menggunakan LiveDisplay, Ambient display atau
fitur-fitur yang menggunakan layar lainnya. Android memiliki fitur yang
otomatis mengatur tingkat kecerahan layar ponsel sobat, ini cocok untuk
orang yang mobile, masuk keluar gedung atau yang bekerja di lapangan.
Namun, bila ternyata fitur otomatis ini malah menguras baterai sobat
karena sensor cahayanya akan terus menyala, manual jalan terbaik.
7. Nyawa Baterai
Baterai
tidak akan hidup selamanya, perangkat ini memiliki batasan waktu. Sobat
perlu membandingkan penggunaan baterai sejak pertama kali membelinya
hingga sekarang. Bila ada penurunan drastis, kemungkinan memang baterai
sobat sudah tidak layak pakai lagi. Sebelumnya, sobat bisa mencoba
menggunakan solusi layar dan monitor aplikasi pada dua sub judul di
atas. Bila baterai sobat tetap tidak menunjukkan perubahan yang
signifikan, kemungkinan memang dia sudah sampai masa kerjanya. sobat
juga bisa mengecek kesehatan baterai dengan melihat bentuknya karena
kebanyakan baterai untuk ponsel akan berubah bentuk bila sudah rusak.
Untuk menanggulanginya, tidak ada jalan lain selain membeli yang baru.
Ini mudah untuk perangkat yang baterainya bisa di copot, tinggal datang
ke toko ponsel dan membeli yang baru. Tetapi untuk perangkat yang
baterainya yang non-removable ada cara tertentu untuk membuka baterai
sobat. Namun, ketika sobat membuka baterainya garansi ponsel sobat akan
hilang.
8. Proses charging tidak benar
Ini
salah satu yang sering terlewatkan. Kita tidak mengetahui apakah ponsel
kita di charger dengan baik atau tidak, apakah kita menggunakan charger
yang tepat atau tidak untuk perangkat kita. Ketika Sobat menggunakan
charger bukan bawaan ponsel sobat, ada beberapa hal yang perlu di
perhatikan seperti tegangan charger dan out-put charger tersebut. Sobat
perlu untuk menyesuaikan kedua hal ini sebelum memastikan menggunakan
charger bukan bawaan ponsel Sobat. Mungkin memang charger lain bisa
mengisi baterai sobat dengan cepat, tetapi itu tidak selalu baik. Bila
sobat berniat untuk merawat baterai ponsel, selalu gunakan charger asli
atau yang memang tegangan serta out-put charger tersebut sama dengan
ponsel sobat. Ada aplikasi yang bisa memantau proses charging, Ampere.
Sobat bisa melihat ulasan tentang Ampere yang sudah kami bahas.
9. Android System menguras baterai
Ini
salah satu bagian yang paling banyak menguras baterai ponsel Sobat.
System akan menjaga ponsel sobat untuk tetap berjalan dengan lembut,
alami dan cepat, tetapi seharusnya ini tidak menghabiskan baterai sobat
lebih dari 25 persen setiap selesai mengcharger. Bila melebihi 25
persen, system Android sobat dipertanyakan. Ini bisa karena ponsel sobat
sebenarnya tidak sesuai dengan Android yang sekarang sobat pakai.
Misalnya, ponsel sobat datang dengan OS KitKat dari pabrik, sobat kemudian meng-upgrade-nya ke Lollipop
dan baterai sobat terkuras lebih cepat. Mengatasinya, sobat perlu
men-downgrade Android ke versi sebelumnya. Men-downgrade Android berbeda
untuk setiap ponsel, sobat bisa menemukannya di internet.
10. Google Play Service
Google
Play Service merupakan aplikasi yang terus menyala. Dia akan terus
mengecek aplikasi yang berjalan pada perangkat sobat dan memberi tahu
bila ada aplikasi yang sudah tidak up-to-date. Dia juga akan bekerja
ketika sobat memainkan game yang membutuhkan koneksi internet. Segala
yang berhubungan dengan Google Play, membutuhkan Google Play Service.
Ini yang membuat layanan ini terus berjalan pada ponsel sobat. Tidak
heran dia akan cukup menguras baterai. Untuk mengurangi penggunaan
baterai oleh Google Play Service, silahkan masuk ke Setting > Applications > All > Google Play Service.
Tap Clear cache. Ini akan merefresh Google Play Service dan dia akan
berhenti menguras baterai sobat. Lakukan ini secara berkala (sebulan
sekali) untuk menjaga Google Play sobat tetap fresh.
(Baca Juga) 10 Aplikasi Edit Foto Terbaik Terpopuler
Cukup sekian pembahasan tentang Penyebab Dan Solusi Agar Baterai Android Tidak Cepat habis (boros) yang saya berikan, semoga artikel ini bermanfaat buat sobat semua , dan jangan lupa share sob. Terimakasih sudah berkunjung sob.
2 komentar
Write komentarWah keren nih infonya lengkap sekarang hp andro gak cepet habis batre nya
Replysip gan
ReplyEmoticonEmoticon